Selasa, 24 November 2009

Final Fantasy VIII

Final Fantasy VIII


adalah sebuah permainan role-playing game yang diciptakan oleh Square Co., Ltd. untuk Sony PlayStation dan PC berbasis Microsoft Windows. Game ini merupakan judul kedelapan dalam seri utama permainan Final Fantasy dan judul kedua yang dirilis untuk PlayStation dan Windows. Cerita terfokus pada sekelompok tentara bayaran yang terjebak dalam suatu konflik internasional yang dirancang oleh seorang penyihir bernama Edea, dan berusaha menghentikan perang tersebut.

Dalam tiga belas minggu pertama setelah dirilis pada tahun 1999, Final Fantasy VIII telah menghasilkan keuntungan sebesar 50 juta USD, membuatnya menjadi judul Final Fantasy yang paling cepat terjual. Sampai saat ini, telah terjual sekitar 8 juta unit permainan Final Fantasy VIII, menempatkannya pada posisi kedua untuk judul Final Fantasy yang paling laris—di bawah Final Fantasy VII, yang berhasil menjual hampir 10 juta unit di seluruh dunia. Final Fantasy VIII divoting sebagai permainan terbaik kedua puluh sepanjang masa oleh pembaca majalah Jepang Famitsu.

Final Fantasy VII mengalami banyak perubahan dibandingkan seri sebelumnya. Game ini merupakan game pertama dalam seri Final Fantasy yang memiliki karakter dengan ukuran tubuh proposional, lagu tema (theme song) yang disisipi oleh suara penyanyi asli, dan salah satu game yang lebih mengutamakan unsur cerita ketimbang perkembangan karakter di dalam game.Dan tidak mempunyai sistem Magic Poin.

Gameplay

Contoh navigasi pada layar lapangan.

Seperti yang terdapat pada game Final Fantasy VII, Final Fantasy VIII terdiri dari tiga mode utama permainan; peta dunia (world map), peta lapangan (field map), dan layar pertempuran (battle screen). Peta dunia berbentuk model 3D dimana pemain dapat mengarahkan karakter dengan bebas. Perjalanan karakter dalam peta dunia dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya berjalan kaki, dengan mobil, chocobo, kereta, atau kapal terbang (airship). Pada mode peta lapangan, pemain menjalankan karakter model 3D dengan latar belakang lingkungan 2D. Sedangkan pada mode layar pertempuran (battle screen) menggunakan model 3D dengan lokasi di sebuah ruangan atau sebuah jalan, tergantung di daerah mana pertempuran itu terjadi. Layar Menu hampir sama seperti judul Final Fantasy sebelumnya, tetapi sistem senjata khusus dan sistem armor dihilangkan dan menghadirkan fitur baru seperti, fitur Junction. Juga permainan mini bernama Triple Triad..[6]

Sistem Junction

Sistem baru ini didesain oleh desainer pertarungan Hiroyuki Ito yaitu monster yang bisa dipanggil disebut sebagai Guardian Force (GF). Seorang karakter harus mempunyai GF yang dipasangkan padanya sebelum dia bisa melakukan perintah lain selain menyerang ("Attack") dengan senjata mereka, seperti sihir("Magic"), "GF"(pemanggilan), dan perintah "Item". Pada Final Fantasy sebelumnya setiap karakter mempunyai batasan Magic Point(MP) jika melakukan sihir, tetapi di Final Fantasy VIII, sihir didapatkan/diperoleh dari musuh, tempat pengambilan sihir (Draw Point) yang tersebar di seluruh wilayah permainan, dan item yang bisa digunakan. Sihir disimpan pada karakter dengan jumlah maksimal 100 dan hilang datu per satu jika digunakan. "Guardian Force" membuat karakter bisa "memasangkan" sihir mereka pada status mereka seperti (Strength) kekuatan, (Vitality) Pertahanan, (Evade) hindaran, dan Luck untuk beberapa variasi bonus.[7]

Pertarungan dengan Boss pertama, X-ATM092; memanggil Shiva, bar ATB Zell digantikan oleh bar biru untuk memicu pemanggilan Shiva .

Fleksibilitas pada permainan ini memungkinkan untuk membuat grup yang sangat kuat pada awal permainan. Alternatif ini adalah pengembangan signifikan dari seri Final Fantasy, dimana sebelumnya sebagian besar menggunakan serangan single permanen yang ekslusif. Lebih jauh, sistem ini menggantikan sistem equip pada permainan sebelumnya dengan permanen, spesialisai senjata untuk setiap karakter; setiap senjata bisa diupgrade beberapa kali, yang akan meningkatkan kekuatannya dan merubah penampilannya. Sebagai contoh, Squal pada awalnya mempunyai gunblade yang disebut "Revolver", tetapi setelah upgrade terakhir, menjadi senjata "Lion Heart".[8]

Limit Break

Pada Final Fantasy VII, setiap karakter mempunyai serangan spesial yang unik disebut "Limit Break" ("Special Arts" pada versi Jepang). Sebagaimana kita ketauhi Limit Breaks pada Final Fantasy VII dipicu oleh memenuhi bar Limit dengan cara menerima serangan musuh, pada Final Fantasy VIII, mereka muncul secara acak setiap putaran jika (HP) atau darah pemain dibawah 32% dari batas maksimal darahnya, dan juga mempunyai efek status negatif, Sistem ini mirip dengan Limit Break pada Final Fantasy VI yang disebut "Desperation Attack", yang dipicu ketika karakter mendekati kematian. Sihir Aura juga meningkatkan kemungkinan Limit Break muncul, tergantung HP pemain yang tersisa.[9]

Perubahan yang lain adalah sebagian serangan spesial karakter utama mempunyai fitur unsur interaktif, mulai slot machine(seperti Tifa pada Final Fantasy VII) sampai gaya tombol kombo pada permainan pertarungan(Zell). Unsur interaktif, mempengaruhi karakter dan mempunyai potensi untuk meningkatkan serangan.[10]

Tingkat Experience

Poin pengalaman (EXP) diberikan jika memenangkan pertarungan melawan musuh dalam pertarungan acak. Ketika karakter mengakumulasi poin EXP yang cukup, karakter tersebut akan "naik level" dan akan meningkatkan status dasar karakter. Tidak seperti permainan Final Fantasy sebelumnya, pertarungan acak dengan musuh tidak meningkat levelnya, tetapi pada Final Fantasy VIII level monster meningkat seiring meningkatnya level karakter. Semakin tinggi level monster maka semakin sulit melawan dan bertahan, serta menerima serangan yang lebih besar, dan mungkin mempunyai tambahan serangan spesial. Peningkatan Status melalui naik level sangat sedikit dibandingkan dengan yang tersedia melalui sistem Junction.

Sebagai tambahan, Guardian Force akan menerima Ability Poin(AP) setelah pertarungan, yang membuat Guardian Force bisa mempelajari kemampuan spesial yang baru. Ketika sebuah Guardian Force telah belajar sebuah kemampuan, kemampuan itu akan tersedia untuk karakter apa saja, dan dalam beberapa kasus, semua karakter grup bisa memakainya. Selain bisa mempelajari kemampuan, mereka akan menerima tambahan serangan dalam pertarungan, memurnikan item sihir menjadi barang, membuat karakter menerima status bonus ketika naik level, bisa mengakses toko, dan menambah menu perintah pertarungan[11][8]

Plot

Lokasi

Peta dunia dari Final Fantasy VIII, menampilkan beberapa lokasi penting.

Lokasi Final Fantasy VIII terletak pada dunia fantasi yang tidak bernama dengan satu bulan. Planetnya mempunyai lima daratan yang paling besar, dengan Esthar, terbesar, menutupi hampir seluruh peta bagian utara.[12] Galbadia, the second largest continent, lies to the west,[12], dan mempunyai banyak dari lokasi penting dalam permainan. Bagian paling utara adalah Trabia, dan peta kutub utara, Lokasi yang terletak di tengah terdapat Balamb, benua yang terkecil.[12] Galbadia, benua terbesar kedua, terletak di barat,[12] pulau dimana permainan dimulai. Dua benua yang tersisa lebih kecil dan terisolasi, mempunyai tanah berbatu yang diakibatkan oleh "Lunar Cry", even dimana monster jatuh ke planet dari bulan.[13][14]. Benua paling selatan termasuk archipelago dari daratan yang terpisah. Pulau dan markas penelitian laut adalah sisa bagian peta permainan, dan lokasi dunia diluar area permainan.

Sebagai bagian dari tema yang diinginkan oleh Yoshinori Kitase untuk memberi atmosfir asing pada permianan, desain yang bervariasi diberikan pada setiap lokasi menggunakan gaya lokasi internasional yang familierm dan juga menghadirkan atmosfir fantasinya. Inspirasinya berasal dari Mesir kuno dan arsitektur Yunani kuno, dari kota Paris,Prancis, dan masyarakat futuristik Eropa.[15]

Karakter

Ada enam karakter yang dapat dimainkan pada Final Fantasy VIII adalah Squall Leonhart, seorang penyendiri yang fokus pada tugasnya; Rinoa Heartilly, seorang wanita muda yang mengikuti hatinya di segala situasi; Quistis Trepe, seorang instruktur yang serius, dan berkelakuan sabar; Zell Dincht, seorang pendekar bela diri dengan gairahnya pada seni bela diri dan hot dog; Selphie Tilmitt, seorang gadis yang bersemangat yang mencintai kereta dan menjadi pilot pesawat Ragnarok; dan Irvine Kinneas, seorang pria bertopeng.[6]. Karakter pendukung yang bisa dimainkan termasuk Laguna Loire, Kiros Seagill dan Ward Zabac, yang muncul pada adegan "flashback"(masa lalu), dan karakter antagonis Seifer Almasy, serta Edea Kramer.

Selama pra-produksi permainan, desainer karakter Tetsuya Nomura menyarankan permainan ini diberi nuansa "seperti sekolah". Penulis Skenario Kazushige Nojima sudah mempunyai ceria di pikirannya yaitu semua karakter utama mempunyai umur yang sama, dimasukkan dengan wujud akademi militer bernama "Garden". Nojima merencanakan ada dua kelompok grup yang akan dihadirkan dalam permainan (Grup Squall sekarang dan Grup Laguna Loire dari masa lalu) yang sangat kontras satu dengan yang lain. Ide ini bisa dilihat melalui usia dan pengalaman grup Laguna, dibandingkan dengan Grup Squall yang masih muda dan naif.[15]

Squall gunblade "Revolver", seperti yang dilihat dalam pembukaan permainan.

Untuk membuat tema permainan yang mempunyai atmosfir asing, karakter didesain pada penampilan dan gaya Eropa. Karakter Final Fantasy VIII yang pertama dibuat adalah Squall. Penampilan Squall yang unik dan perannya sebagai karakter pusat, Nomura memberi ia bekas luka dari alisnya sampai pada hidungnya. Dengan tidak diberikan sejarah yang detil mengenai karakter, Nomura meninggalkan penjelasan untuk bekas luka Squal pada Nojima. Squall diberikan senjata gunblade, sebuah revolver fiksi–Pedang hibrid yang mempunyai fungsi utama sebagai pedang, dengan tambahan serangan melalui fitur getaran dari mekanisme revolvernya,[16]. Desain Karakter Squall diimplementasikan dengan bulu binatang sepanjang jaketnya, bekerja sama dengan Nomura menantangnya untuk mendesain Full Motion Video.[15]

Nomura menyelesaikan penampilan seluruh karakter sebelum mereka mencapai tahap desain akhir, yang membutuhkan pengorbanan pada penampilan asli karakter. Secara Instan, Nomura menginginkan Seifer Almasy terlibat dalam cinta segitiga dengan Rinoa dan Squall. Sebagai contoh lain Quistis aslinya didesain dengan rok, tetapi pada akhirnya diberikan rok yang panjang. Rinoa memakai celana super mini, yang menimbulkan konflik. Sebuah kompromi dibuat dengan Desain Selphie; pada awalnya ia menggunakan semua, tetapi Nomura memutuskan pakaiannya harus dari dua kombinasi. Pada akhirnya ketika mendesain Rinoa, Nomura memutuskan untuk menghindari teknologi FMV dengan membuat Rinoa lebih "cute"(imut) dan mempunyai kepribadian yang unik, daripada membuatnya "sangat cantik". [15]

Final Fantasy VIII mempunyai ilham dari beberapa desain Nomura sebelumnya, tetapi belum pernah digunakan pada permainan Final Fantasy. Desain ini adalah Edea, Fujin, dan Raijin. Dua paling akhir pada awalnya didesain untuk digunakan pada Final Fantasy VII, tetapi dengan penampilan dari karakter Turks pada permainan tersebut, dirasakan bahwa Fujin dan Raijin tidak terlalu penting. Nomura sudah membuat desain dari Edea sebelum pengembangan dari permainan Final Fantasy VII, berdasarkan pada gaya dari Yoshitaka Amano.[15]

Cerita

Final Fantasy VIII dimulai ketika Squall sedang berduel dengan Seifer pada sesi latihan di luar akademi militer bernama "Garden". Dua kadet saling melukai wajah musuhnya dan kembali ke Garden untuk perawatan.[17] Sementara itu prajurit dari region Galbadia menyerang Dollet, memaksa Dollet untuk merekrut murid Balam Garden yaitu "SeeD"-pasukan pembunuh bayaran elit dari Garden - untuk membantu. Seed menggunakan misi tersebut sebagai ujian lapangan untuk menentukan kelulusan kadet,[18] dan dengan bantuan dari instruktornya, Quistis, Squall bergabung ujian pasukan SeeD bersama Zell dan Seifer. Di Dollet, Seifer meninggalkan timnya pada separuh perjalanan melewati misi, membuat Selphie menemani Squall dan Zell untuk beberapa waktu. Setelah misi, Seed menahan gerakan Galbadia; Squall, Zell, dan Selphie lulus menjadi status SeeD; dan Seifer di skors karena aksinya yang melawan perintah.[19]

Singkatnya setelah kelulusan, Squall bertemu dengan Rinoa; yang penampilannya berseberangan dengan dirinya. [20]Ditugaskan bersama dengan Zell dan Selphie untuk menolong The Forests Owl(pasukan anti-Galbadia), Squall belajar bahwa seorang penyihir bernama Edea mengendalikan kepentingan Galbadia. Dibawah perintah dari Galbadia Garden dan Balamb Garden, Squall dan teman-temannya bergabung dengan Rinoa, Quistis dan Irvine untuk menyerang Edea.[21] Ketika menjalankan rencana tersebut, Squall dkk kalah dan gagal dalam misi. Squall dkk juga belajat bahwa Seifer telah meninggalkan Garden untuk menjadi kaki tangan dari Edea.[22]


Murid dari Balamb Garden sedang bertarung dengan prajurit Galbadia.

Setelah itu, tim dibagi menjadi dua, keduanya dikendalikan oleh pemain dengan skenario terpisah. Grup Squall menghentikan konflik internal di Balamb Garden yang disebabkan oleh NORG[23] pendukung finansial SeeD, sementara grup Selphie mempunyai misi untuk menghentikan misil yang akan menyerang Balamb dan Trabia Garden. Misil tersebut akhirnya diluncurkan memaksa Squall merubah Balamb Garden menjadi benteng bergerak untuk menghindari misil, meninggalkan fasilitas sementara dan berlabuh sementara pada dermaga di Fisherman' Horizon.[24] Sementara Squall sedang berunding dengan mayor kota, Galbadia menyerang untuk mencari gadis bernama "Ellone",[25] yang telah tinggal di Garden dulunya. Galbadia tidak mampu menemuka Ellone; sebenarnya ia kabur menuju Esthar, kota yang mempunyai teknologi super. Kemudian, Ellone mengirimkan Squall dkk, pada seri flashback(masa lalu) yang diset pada 17 tahun yang lalu.[26] Cerita masa lalu ini berpusat pada Laguna dan dua kawannya, Kiros dan Ward. Selama flashback, Laguna berubah dari prajurit Galbadia menjadi pelindung solo dari desa kecil, dan pemimpin dari gerakan separatis melawan Sorceress Adel sampai menjadi presiden dari Esthar.[27]

Sementara itu, Squall berhadapan dengan konflik personal yang diisikan oleh pengembang permainan,[28], seperti Kepala Sekolah Balamb Garden Cid menugaskan Squall sebagai pemimpin SeeD yang baru,[29] dan intensitas cinta yang menguat dengan Rinoa. Selama penyelidikan pada reruntuha Trabia Garden, Squall dkk belajar mengenai kenangan bahwa Rinoa, Squall dan Seifer bersama-sama dibesarkan pada Orphanage yang dijalankan oleh Edea, kemudia mereka menderita amnesia karena efek samping dari penggunaan Guardian Force.[30] Rahasia juga terungkap bahwa Cid dan Edea lah yang mendirikan Garden dan SeeD untuk menghancurkan penyihit jahat.[31]. Setelah hal kejadian ini terungkap, pasukan penuh dari Balam Garden melawan tentara Galbadia, dipimpin oleh Squall dan Seifer pada sisi yang berbeda. Setelah Balamb mengalahkan Galbadia, pemain akan belajar bahwa Edea mempunyai alat untuk penyihir terhebat disebut dengan "Ultimecia",[32] yang tinggal di masa depan dan berkeinginan untuk mengabungkan waktu menjadi satu; untuk alasan itu ia menginginkan Ellone.[33] Pertarungan dengan Edea memaksa Ultimecia memindahkan energi kekuatannya kepada Rinoa, membuat Edea bisa selamat, tetapi membuat Rinoa menjadi koma. Squall kemudian terobsesi untuk membangunkan Rinoa dengan meminta bantuan pada Dr. Odine, ilmuwan yang tinggal di Esthar.[34]


Squall dan Rinoa berpelukan.

Sementara Rinoa sedang dirawat di stasiun luar angkasa Esthar, Ultimecia menggunakan ia untuk melepaskan Penyihir Adel dari penjara di luar angkasa. Ultimecia memberi perintah pada Seifer untuk mengaktifkan fasilitas Esthar Lunatic Pandora, membuat hujan monster dari bulan yang akan mengirimkan peti penjara Penyihir Adel menuju planet.[35][36] Setelah mendapatkan Adel sebagai tubuhnya, Ultimecia membuang Rinoa di luar angkasa. Squall menyelamatkannya dan kembali ke planet. Setelah itu, delegasi dari Esthar mengisolasi Rinoa karena takut akan kemampuan sihirnya,[37]membuat Squall menyelamatkannya. Laguna meminta maaf karena insiden tersebut dan mengumumkan rencana Dr. Odine untuk membiarkan Ultimecia menguasai tubuh Rinoa dan menggunakan kekuatan Ellone untuk menggabungkan waktu, yang akan bisa membuat Squall dkk, melawan Ultimecia di eranya.[38].Untuk melakukan ini, tim Squall harus memasuki Lunatic Pandora, mengalahkan Seifer dan Adel, dan membuat Rinoa memilik kekuatan sihir dari Adel. [39]Penggabungan waktu dimulai, membuay Squall dkk bisa menuju era Ultimecia dan mengalahkannya.

Dengan kekalahan Ultimecia, dunia kembali normal; Squall hampir tersesat dalam arus waktu ketika dia melihat kejadian asal permainan. Ketika Ultimecia yang sedang sekarat menjelajahi waktu ke masa lalu untuk memberikan kekuatannya pada Edea, Squall memberitahukan Edea mengenai konsep dari Garden dan SeeD yang akan ia buat.[40] Setelah itu ia kembali ke arus waktu dimana ia terjebak sampai akhirnya diselamatkan oleh Rinoa. Pada akhir permainan, Squall mencium Rinoa pada selebrasi kemenangan SeeD.

Pengembangan

Karakter Penyihir Edea yang dikonsep oleh Tetsuya Nomura.

Pengembangan dari Final Fantasy VIII dimulai pada tahun 1997 selama penerjemahan Final Fantasy VII versi Amerika.[41] Setelah produksi Final Fantasy VII, pencipta seri dan veteran Hironobu Sakaguchi sebagai produser eksekutif, fokus pada pembuatan dari Final Fantasy: The Spirits Within dan mengalihkan proses pembuatan Final Fantasy VIII pada Yoshinori Kitase.[42] Shinji Hashimoto Shinji Hashimoto ditugaskan menggantikan tempat Sakaguchi.

Dari awal, Kitase tahu Sakaguchi menginginkan tema dari kombinasi antara fantasi dan nyata. Untuk itu ia menyertakan peran karakter yang muncul sebagai orang biasa. Desainer Karakter dan direktor pertarungan visual Tetsuya Nomura dan direktor seni Yusuke Naora membuat desain karakter yang proporsional. Sebagai tambahan, Naora membuat agar dunia fantasinya terlihat nyata dengan efek cahaya dan bayangan sebagai hal prioritas. Contoh lain supaya terlihat nyata yaitu mengimplementasikan sewa mobil untuk menjelajah dalam permainan,[41] dan penggunaan teknologi motion capture untuk membuat karakter permainan berjalan seperi hidup seperti dalam FMV.[43]

Penulis Skenario Kazudhige Nojime mempunyai ekspresi bahwa kedinamisan relasi pemain dengan protagonis sangat penting baginya. Final Fantasy VII dan Final Fantasy VIII menghadirkan hal yang sama, karakter protagonis yang pendiam Cloud Strife dan Squall Leonhart. Dengan Final Fantasy VIII, Nojima bekerja untuk memberi pemain situasi yang aktual mengenai apa yang dipikirkan karakter; sangat kontras dengan skrip Final Fantasy VII yang membuat pemain berspekulasi.[44] Final Fantasy VIII menggunakan dialog yang mengambil tempat didalam pikiran Squall, membuat pemain bisa membaca dan memahami yang Squall pikirkan atau perasaan yang dia simpan dalam dirinya.

Pada 1999, adegan dansa dalam ballroom dari Final Fantasy VIII dihadirkan sebagai demo untuk PlayStation 2.[45] Pada 2000, sebuah versi komputer dibuat pada Windows. Peluncuran ulang ini menghadirkan grafis yang lebih halus, audio yang ditingkatkan, dan penampilan dari Chocobo World, sebuah Permainan mini dibintangi oleh Boko, sebuah fitur Chocobo dalam Final Fantasy VIII Quest.[46][47] Untuk sebagian pemain Amerika Utara dan Eropa, Versi komputer yang berarti hanyalah bermain Chocobo World, yang dulunya permainan yang didesain untuk dimainkan pada PockerStation, sebuah konsol yang tidak pernah dikeluarkan diluar Jepang.[47][48][49]



0 komentar:

Posting Komentar

Final Fantasy © 2008 Template by:
SkinCorner